Monday, March 8, 2021

RESUME ZONA 7 DAY-1 : Pemahaman Perbedaan Gender


Bismillaah.

Parade Live Zona 7 Institut Ibu Profesional mengenai Pendidikan Seksualitas hari pertama telah diselenggarakan. Topik yang diangkat adalah ‘Pemahaman Perbedaan Gender’ dengan penyaji materi dari Kelompok 1 (IP Aceh, IP Ambon. IP Bali, IP Balikpapan dan IP Bangka Belitung). Lima orang presentator lintas regional, yaitu Mbak Chintya, Mbak Suci, Mbak Rika, Mbak Endah dan Mbak Sonia menyampaikan materi secara bergiliran selama kurang lebih 40 menit.

Dalam topik 1 ini saya dapat merangkum beberapa hal:

1.        Definisi gender memiliki beberapa klasifikasi, yaitu Gender Biology, Gender Identity dan Gender Expression.

2.      Gender biology merupakan pehamanan gender yang dinisbatkan pada istilah seks atau jenis kelamin. Jadi, gender biology mengarah pada hal fisik yang berkenaan dengan anatomi tubuh manusia.

3.      Seks, gender dan orientasi seksual merupakan tiga hal berbeda yang memiliki keterkaitan satu sama lain.

4.      Seks adalah jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, yang ditentukan dari segi biologis dan berkaitan dengan karakter dasar fisik dan fungsi yang dimiliki oleh setiap manusia. Seks bersifat mutlak dan permanen.

5.      Gender secara umum lebih dimaknai dengan identifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dari segi sosial budaya. Jadi, gender sangat erat kaitannya dengan konstruksi masyarakat dan cenderung bersifat dinamis / berubah-ubah. Hal ini berkenaan dengan peran seks di lingkungan, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional.

6.      Orientasi seksual adalah rasa ketertarikan secara seksual maupun emosional terhadap jenis kelamin tertentu. Sejauh ini telah dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu heteroseksual, biseksual dan homoseksual. Terbentuknya orientasi seksual ini dapat dilatarbelakangi oleh faktor lingkungan, emosional, hormonal dan biologis.

7.      Dengan memahami gender, maka anak akan mampu mengenali identitasnya. Hal ini sangat berpengaruh pada proses terbentuknya orientasi seksualnya.

8.      Pemahaman akan gender akan membawa dampak besar dalam kehidupan sosial dari anak itu sendiri, seperti cara mereka bergaul dengan lawan jenis atau pun sesama jenis, cara berinteraksi dan juga bersikap, juga dalam hal mengemban tanggung jawab moral terhadap diri sendiri dan lingkungannya yang beragam.

9.      Dalam tahap pengenalan gender sangat dibutuhkan komunikasi produktif agar tujuan dapat tercapai dengan baik dan tidak menyimpang.

10.   Terdapat tiga metode yang bisa digunakan dalam upaya pengenalan perbedaan gender pada anak, yaitu Metode Modelling, Metode Perlakuan dan Metode Permainan Peran (Dramatisasi).

11.     Tidak memberikan stigma tabu pada pembahasan gender.

12.    Tidak melibatkan stigma negatif stereotipe dalam mengenalkan gender pada anak, seperti misalnya anak laki-laki tidak boleh menangis.

13.   Sebelum mengenalkan pemahaman mengenai gender dan seks pada anak, baiknya orang tua me-upgrade ilmu terlebih dahulu mengenai hal tersebut sehingga tidak terjadi penyampaian yang menyimpang.

Allahu’alam bi shawab.

No comments:

Post a Comment