Sunday, March 15, 2020

FOOD's REVIEW : Ali Baba Middle East Food Bandung


Baiklah, pemirsa yang budiman. Dengan himbauan untuk tetap stay di rumah dan hindari public area demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19, maka kali ini aku mau review hasil buruan hari ini dengan Grabfood. Karena sekarang sangat mudah untuk membawa kenikmatan makanan restoran favorit ke rumah. Tinggal klik, taraaa, siap disantap.

Ceritanya, aku sekeluarga kecil memilih untuk staycation di hotel daerah Braga. Seperti biasa, ritual setiap staycation adalah berburu makanan sekitar tempat menginap. Dulu sih harus banget kan searching di internet terus gidig ke tempat tujuan sendiri. Sekarang, dengan maraknya aplikasi ojek online yang bundling dengan program delivery makanannya, bikin dunia food hunting makin mudah. 

Aku buka aplikasi Grab, cari mencari nearby resto yang menggugah dan bertabur promo (teteuuupp) ๐Ÿ˜‚. Mata tertuju ke satu nama #eaaa. Ali Baba Middle East Food. Mungkin karena namanya sama kayak nama suami, jadi langsung menarik hati ๐Ÿฅฐ๐Ÿ˜‚. 

Akhirnya berlabuhlah pada resto penyaji makanan timur tengah ini. Secara, pak suami nemu makanan timur tengah ya enggak mikir dua kali. Pasti jadi opsi teratas. 

Actually, dari segi varian menu sih memang tidak banyak. Bahkan, tidak menyajikan pilihan daging kambing/domba sebagai icon dari menu timur tengah. Untuk nasi-nasian sendiri waktu aku order, yang tersisa hanya curry rice (chicken/beef), kabuli rice (chicken/beef) dan biryani rice (chicken/beef). Menu kebab semua sold out. Akhirnya, aku pilih beef biryani rice, suami pilih beef kabuli rice. Total pembelian Rp 91.800,- dan aku hanya cukup membayar Rp 52.000,- sudah termasuk ongkos kirim (thanks to promo Ovo yang tiada henti) ๐Ÿ˜. 

Delivery time cukup cepat. Kurang lebih setengah jam pesanan sudah di tangan.

Maaak, masyaAllah, selera kali lah aku nih dibuatnya. Walau take away, tapi masih indah dipandang kan. Nasi basmati yang khas bergumul memenuhi box kardus anti tumpah, dengan paduan sambel dan salad di sudut-sudutnya, serta, pemain inti, si daging sapi nan gemul-gemul berbumbu ciamik di-templok-kan di bagian tengahnya. 

Nasi basmatinya passss sekali teksturnya. Enggak keras dan ga lembek. Bumbu biryani dan kabulinya cociks. Nasi biryani-nya masih lebih lekoh rasanya, dibanding nasi kabuli. Kabuli cenderung agak plain tapi tetap gurih dan perfecto dipadankan dengan salad, sambal dan dagingnya. Biryani memang lebih kuat aroma dan rasa rempahnya, juga ada sensasi spicy yang bikin dia makin "biryani banget". TOP. 

Suamiku terpukau dengan saladnya. Dressing-nya agak mirip dengan saus di The Halal Guys, khas. Sayurannya segar, kriuk-kriuk tanpa layu. Sambelnya masyaAllah nikmat. Terlihat sangar tapi rasanya pas pedasnya, bahkan ada sensasi asam tomat dan manis. Dagingnya soooo tender dengan bumbu yang menyerap sempurna. Anyway, hati-hati untuk yang kurang suka pedas. Dagingnya ini justru lebih sangar dari sambelnya tadi. Pedasnya lumayan bikin ser-seran mata dan bibir, tapi ini nyeimbangin nasi rempahnya menurutku. Nah porsinya, jangan ragu deh, namanya masakan timur tengah ya terkenal dengan porsi besarnya kan, dan ini pun sesuai dengan kaidah itu, kenyang sampe sebah deh pokoknya.

Mungkin dari angkat 0 sampai 10, Ali Baba Middle East Food ini aku kasih nilai 9. Karena harga, rasa, tampilan, porsi, semua masuk di selera aku. Kalian penyuka makanan timur tengah jugakah?  Lagi di Bandung? Boleh banget dicoba menu Ali Baba ini. Dengan harga super terjangkau kita udah bisa banget makan ala sultan ๐Ÿ˜‚. Sila dicoba manteman ๐Ÿ’™

No comments:

Post a Comment