Tuesday, November 24, 2020

STAYCATION during Pandemic, Yay or Nay?

Bismillah.
Hola hola, kembali menyelami blog yang sudah mulai ditandangi lumut di beberapa sudut haha. Bukan kurang ide menulis sebenarnya, tetapi kadar malas untuk menuangkannya ke dalam tulisan itu yang lagi gencar akhir-akhir ini, duhai, penyakit akhir tahun sekali, bukan? 

Picture by Pinterest
Nah, jadi kali ini saya mau membahas lifestyle yang sedang naik daun, nih! Apalagi sejak dicetuskannya budaya new normal, saya rasa trend ini semakin digandrungi. Apalagi yang tinggal di kota besar, kemudahan membuat mereka lebih leluasa. Hayoo, apa coba kegiatannya? STAYCATION. Yup, liburan ngotel kalau kata Anis. 

Kenapa sih staycation ini jadi makin trending dan lumayan layak dicoba untuk yang sudah ga kuat liburan di masa pandemi gini? Here my top three reasons! Eh, jangan lupa dibaca penjelasan dan tips-tipsnya, ya hihi.

1. Cakupan Tempat Lebih Terbatas
Jika dibandingkan dengan pergi ke mall atau pusat hiburan, misalnya, berlibur di hotel ini memberikan ruang gerak interaksi lebih sedikit. Bahkan, kita bisa lebih meminimalisirnya lagi, dengan membawa makanan dari rumah (haha sekalian irit kan tuh), menetapkan in room breakfast (malah beberapa hotel masih menerapkan ini hingga sekarang, walaupun beberapa hotel mulai longgar dengan mengadakan buffet dengan protokol), menggunakan fasilitas hotel (jika sudah mulai dibuka), seperti kolam renang, tempat fitness, seperlunya dan melihat kondisi (jika terlalu penuh lebih baik jangan dan selalu membawa sanitizer juga masker), atau kalau mau lebih ekstrim lagi, kita bisa hanya check-in dan stay di kamar hingga check-out. Lho, kalau gitu ngapain ngotel dong? Eitz, jangan salah, untuk yang sudah mumet banget harus di rumah aja, pindah tidur begini juga sudah sangat membantu mengembalikan kewarasan, lho. Karena kita disuguhkan dengan suasana baru, tanpa cucian piring numpuk, harus membereskan ruangan dan kasur atau menyapu dan mengepel, ibu-ibu pasti bahagia kan bebas tugas begini hihi.

2. Lebih Mudah Mengontrol Anak
Ini terkhususkan yang sudah memiliki bocah. Dikurung berbulan-bulan sedikit banyak mempengaruhi psikis mereka, lho. Ya, jangankan bocah yang belum paham-paham amat tentang Covid-19 ini, kita orang dewasa yang sudah mengerti pun kena dampak juga, kan? Karena tetap saja ada kebutuhan psikologis lain yang harus tetap dipenuhi untuk menjaga stabilnya emosi kita, betul? Nah, menurut saya, staycation adalah salah satu solusi untuk itu dengan tidak mengesampingkan kondisi pandemi saat ini. Jangan lupa bawakan mereka mainan kesukaannya, ya! Biarkan mereka bermain dengan bebas di bath tub atau berjalan-jalan pagi di taman hotel, di saat udara masih segar dan tentunya pengunjung masih belum banyak dan sepi.

3. Dampak Pandemi pada Industri Pariwisata melahirkan Promo Besar-besaran
Salah satu sektor pariwisata ini tentunya akomodasi ya, dan hotel menjadi bagiannya. Para perusahaan penyedia jasa booking hotel ini berlomba-lomba memberikan promosi untuk kembali menaikkan industri mereka. Bahkan, tak sedikit official website dari hotel-hotelnya pun membuat harga miring yang kini sangat bersaing dengan harga yang diberikan oleh situs e-commerce. Sebenarnya, harga gila ini membawa hal baik dan hal buruk untuk kegiatan staycation ini sendiri. Baiknya, sudah tentu membantu dompet kita untuk bernapas lebih leluasa. Hal buruknya, peminat yang lebih tinggi membuat suasana hotel semakin ramai. Solusinya, pilihlah weekday sebagai waktu booking jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, pilih kamar hotel yang nyaman dan memiliki fasilitas yang mumpuni, sehingga staycation cukup hanya di dalam kamar saja. 

Gimana? Cukup memberi insight untuk teman-teman yang sudah tak kuat di rumah berlama-lama, bukan? Tulisan ini hanyalah pendapat dan pengalaman pribadi saya aja, lho ya. Bagi yang membutuhkannya, sila dicoba. Namun, tetap protokol kesehatan new normal-nya diterapkan, okey! Have a nice short escape, pals! Stay healthy, happy, and safe

2 comments:

  1. Akhirnya ku juga nginep di hotel kemarin. Emang jd ajang 'bernafas' setelah berbulan-bulan di rumah.
    Sepakat teh Nad..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeeey, Alhamdulillah, kebayang itu bocils hepi banget pasti yaa (emaknya pun sih tentunya hahaha). That's ok, we are just human <3

      Delete