Thursday, February 13, 2020

KUSUKA

Malam ini dingin, terlalu dingin, tapi kusuka.
Kusuka hujan, kusuka petir, tapi tak kusuka angin.
Bukan perpaduan apik menurutku, itu menakutkan.
Tapi tak apa, cukup kututup jendela.
Tapi kemudian angin menderu, jendelaku bergetar, sedikit ku takut.
Tapi tak apa, ku punya selimut.
Biar ku berbaring, ku tenggelamkan ragaku di dalamnya.

Hujan berhenti, petir menjauh, angin tak semilir lagi.
Bau tanah, kusuka.
Tanaman basah, kusuka.
Genangan air, ohh kotor, terkena sendalku, tak apa.
Semua indah, kusuka.

Ku takut, tapi tak apa, lebih banyak hal kusuka.
Takutku, hanya buah pikiranku.
Nyatanya, semua terlalui, selalu.
Kemudian mentari bersinar lagi.
Lalu kembali mendung.
Gerimis, hujan, petir, angin, berulang, kusuka.
Kupikir ini seperti deret, kudapati motif, berlalu, berulang, tapi selalu kembali, kusuka.
Ahhh begini kehidupan, takut, lalu hilang, kemudian takut lagi, kembali pada bagian kusuka, pasti 💙

Lagi-lagi pojok kamar ternyaman, 23.09
13 Februari 2020

No comments:

Post a Comment