Kesel, gemes, campur aduk deh rasanya. Sekitar 1 jam berkutat dengan cerpen yang, rencananya, jadi pembuka target tulisanku bulan ini, proses sudah 80% lah kira-kira, tinggal menuangkan closing yang sebenarnya bahkan sudah cantik tertulis "di imaji", tiba-tiba perut keroncongan parah dan berpikir untuk makan dulu aja daripada lambung kumat. Siap disimpan di draft, dan terjadilah pemirsa, GAGAL MENYIMPAN. Aarrgghh. Ketika klik "save as draft", layar handphone mendadak white blank lama, bahkan tekan tombol BACK pun tak gubris. Ahh, celaka. Aplikasi BLOGGER-ku pasti bermasalan. Dan eng ing eng, tepat sekali! Ketika aku kembali ke HOME dan serta merta window aplikasinya hilang. Aku coba masuk kembali untuk memastikan apakah "save as draft" -nya sukses. Tapi ternyata gagal simpan alias tidak ada. Hufftt.
Dilema. Tulis ulang atau sudahi. Ternyata hati yang baper ini memilih untuk sudahi dulu aja. Sudah panjang coy! Bukan lupa bagaimana jalan ceritanya, tapi mood sudah koyak ๐. Alamak, jiwa penulisku baru segini rupanya. Kena hantaman gagal "save as draft" doang langsung ciyut malah milih untuk curhat disini. Adududuuh Nad, plis deh.
Woosshhhaa, exhale-inhale-exhale-inhale, that's ok, besok coba ramu lagi ya, Nad. Yok yok seduh kopi dulu yok, ada sisa brownies tuh bisa jadi padanannya. Relaaax....
Angkat cangkirmu, gigit bronismu, Al iz Wel ๐
Note : aaah Alhamdulillaaah, hujan deras, pengobat sedikit jengkelku kali ini ๐ค
No comments:
Post a Comment